Sebuah Kebodohan


Aku telah membacanya, aku telah melihat itu dari dalam matamu. Mengapa tak kau katakan saja dari dulu, rahasia yang kau simpan. Karena aku merasa, telah ada seseorang di sana yang menggantikanku. Aku merasakan itu, merasakan pengkhianatan, dan aku dapat mengira, semua akan berakhir.

Aku tak percaya, aku terjebak dalam kebodohan. Aku berpikir bahwa hubungan ini takkan pernah berakhir. Bagaimana aku tahu itu, jika kau tak pernah mengatakan padaku. Aku terjebak dalam kebodohan, dan kini kita hanya berkawan.

Dulu, kau selalu mencariku jika sedih. Membutuhkanku, seperti aku membutuhkanmu. Sayangnya, kesempatanku terlalu sedikit. Semua berakhir, ketika perhatian itu belum senua tercurahkan. Ketika semua belum benar-benar terwujud.

Mungkin sakit itu bisa sembuh, namun bekasnya takkan pernah lenyap. Seandainya saja bisa kuulang waktu....... 

Komentar

Posting Komentar