Menyakitkan....

Entah, apa yang mau saya tulis ini.... rasanya kacau.... Tiba-tiba kamu mesmusuhi saya tanpa ada alasan, tanpa kejelasan. Mungkin kamu takut saya masih berharap kamu kembali. tidak, saya sudah menyerah ngadepin kamu. Terima kasih buat semua rasa sakit yg kamu kirim... Terima kasih atas rasa meremehkanmu sama apa yg udah saya perjuangin.... Terima kasih buat semua penghinaan dan tak adanya rasa terima kasihmu atas apa yg saya berikan.... Mungkin udah kamu buang semua sekarang, hahaha..


Saya yang terlalu bodoh. Mungkin seharusnya saya peka lebih awal. Mungkin seharusnya saya sudah mengakhiri hubungan ini 25 bulan lalu, ketika saya mulai paham gimana kamu sebenarnya. Pada akhirnya, kamu mengakhirinya 4 bulan lalu. Seharusnya sayalah yg menjadi kecewa dan marah, tapi saya menahan itu. Dan itulah kebodohan saya yg kedua. Dengan diamnya saya, kamu seenaknya menyalahkan saya terhadap hal-hal yg secara umum itu tidak salah. Saya tahu kamu menyalahkan saya, untuk menghindar dari rasa bersalah dan ketakutanmu.

Hanya ini catatan untuk kamu, jika kamu membacanya.... Catatan untuk lelaki yg mungkin kelak dekat dengan dia, berhati-hatilah, sekali lagi, hati-hati. Saya tidak mau apa yg menimpa saya, dialami oleh orang lain juga.

Maaf jika post ini kurang berkenan....