Aku hanya ingin tahu apa yang ada dalam pikiranmu, sebelum
kopi ini mendingin. Karena orang-orang akan menjalani pikirannya masing-masing,
tanpa tahu aku akan pergi secepatnya. Pergi setelah keputusanmu untuk
mengakhiri cerita. Aku akan pergi sejauh-jauhnya, terbang menuju tempat dimana kita
takkan pernah bertemu dan kembali menjadi orang asing, seperti apa yang pernah berlaku dahulu sebelum bertemu..
Namun sebelum itu, aku akan memberitahu isi pikiranku
padamu. Berharap dengan itu kau akan merasa terbebas, tanpa beban saat
meninggalkan kisah ini. Sungguh lucu sebenarnya, karena aku sepertinya terlihat
bahagia, namun tidak sama sekali. Karena semua akan terasa berbeda, akan menjadi lebih hampa dan hening, ketika kau
tak lagi ada disini.
Terkadang ingin
mencoba menghubungi, namun aku tahu saat ini kau tak lagi di sana. Sebuah pesan
terkirim, berharap bahwa setidaknya nanti akan kau baca, dan akan menjadi
lebih baik jika berbalas. Ketahuilah, setiap saat aku selalu terjaga, siang dan
malam, bertarung melawan bayangmu yang selalu hadir dalam pikiranku. Bayang yang begitu berat untuk pergi dari diriku.
Kini, aku hanya bisa menatap jendela, melihat ke langit kota untuk menyembuhakan luka ini. Berharap kau
cukup baik untuk sesekali mengingatku, mengingat semua cerita. Dan aku akan mendengar langkah kakiku
sendiri, yang jauh lebih keras, di bawah langit kota ini, karena suara
langkahmu yang pernah menemani, kini tiada lagi.
Wihiii romantiss, bagus, Kak. Untuk masukan, mungkin lebih mendalami EYD lagi. Semangat nulisnya, Kak. Kerennnnn :D
BalasHapushttp://www.cewealpukat.me/
iyaaa makasih banyaak :)
HapusSayang hp ku sudah ganti, jadi sms mu tak terbaca olehku.... :D
BalasHapushaha bisa aja :D thanks udah mampir
Hapus